Cara Mencari Jodoh Menurut Islam
Islam adalah
agama yang lengkap (kaaffah), agama
Islam disamping mengatur hubungan antara mahluk dengan Tuhan sebagai
penciptanya, juga mengatur hubungan antar sesama manusia atau sesama mahluk
Tuhan. Salah satu hubungan antar manusia yang diatur oleh Islam adalah dalam
hal mencari jodoh. Islam mengatur
tentang cara mencari jodoh yang
baik, yang bisa menjadi pegangan bagi remaja atau remaja puteri muslim yang
hendak menikah.
Pertimbangan setiap orang dalam mencari jodoh berbeda-beda. Jika dipersingkat, cara mencari jodoh itu bisa di rujuk dari pertimbangan empat hal.
Bagi remaja dan remaja puteri Islam yang sudah
akil baligh dan siap untuk menikah, selamat mencari
jodoh yang baik. Semoga kelak menjadi keluarga yang bahagia, yang sakinah,
mawaddah, wa rahmah.
Pertimbangan setiap orang dalam mencari jodoh berbeda-beda. Jika dipersingkat, cara mencari jodoh itu bisa di rujuk dari pertimbangan empat hal.
1.
Kecantikan
atau ketampanannya
2.
Hartanya
3.
Keturunannya
4.
Agamanya
Seorang remaja atau remaja puteri bisa memilih jodohnya atas
dasar kecantikan atau ketampanan, atas dasar harta kekayaannya, dan garis
keturunannya. Tapi menurut Islam, bahwa mencari jodoh yang baik itu adalah atas
dasar atau menurut agamanya. Jika ia memilih seseorang yang agamanya baik,
maka insya Allah calon yang dipilihnya itu akan baik buat dirinya, dan lebih
kekal kebaikannya. Jika ia memilih jodoh berdasarkan pada kriteria kecantikan /
ketampanan, harta kekayaan atau pun keturunan, ketiga kriteria tersebut sifatnya
semu dan nilainya kebaikannya hanya sementara.
Selain pertimbangan agama, dalam mencari jodoh sebaiknya
antara calon pengantin pria
dan calon pengantin wanita
itu sekufu atau seimbang. Artinya tidak berat sebelah atau “njomplang”. Misalnya
yang satu kaya banget yang lain miskin banget, atau yang satu pinter banget
yang lain bodoh banget, yang pria tampan banget wanitanya buruk banget, yang
satu lulusan S3 doktor tapi pasangannya lulusan SD saja dan lain-lain. Tujuan dari
anjuran sekufu tersebut adalah agar pihak suami maupun istri kelak bisa lebih
saling menghargai dan memahami.
Meskipun bukan aturan yang sifatnya kaku, salah satu maksud
dan tujuan diaturnya cara mencari jodoh dalam Islam ini adalah agar kelak
keluarga yang dibina itu menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,
serta kelak punya anak atau keturunan yang baik pula.