Menjaga Diri Dari Hamil Diluar Nikah

Salah satu fenomena sosial yang makin banyak terjadi di era modern adalah peristiwa hamil diluar nikah. Hamil diluar nikah bukan cuma marak di kota-kota besar tapi juga di pelosok-pelosok desa. Sedihnya, fenomena itu semakin hari semakin dianggap sebagai kejadian biasa dan orang tak lagi malu jika ada anggota keluarganya yang mengalami kejadian itu.

Hilangnya rasa malu itu sesungguhnya merupakan tragedi jika kita mengacu pada nilai-nilai agama. Kenapa ? Sebab agama sudah mengatur prinsip dan tata cara hubungan antara pria dan wanita dewasa. Mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Mana yang baik dan mana yang buruk. Jika aturan itu dilanggar, maka agama sudah mewanti-wanti bahwa pasti akan ada dampak buruknya.

Tak terkecuali dengan hamil diluar nikah. Boleh jadi, peristiwa ini merupakan ekses negatif modernisasi, dimana kemajuan iptek atau ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dibarengi dengan kekuatan imtak alias iman dan takwa. Sehingga di era iptek yang canggih, kita justru mengarungi hidup dengan basis pengetahuan agama dan moral yang minim.

Kemajuan teknologi memang selalu membawa dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif. Jika kita tidak memiliki basis agama dan moral yang kuat, maka kita tidak punya bekal untuk memfilter mana yang baik dan mana yang buruk.

Internet misalnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa internet sangat bermanfaat bagi kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Internet bermanfaat karena mampu menyebarkan informasi hingga wilayah yang amat sangat luas. Namun dibalik segala manfaatnya, internet juga bisa disalah gunakan sebagai gerbang masuknya pornografi yang merusak moral dan nilai-nilai agama pada anak anak dan remaja. Banyak survei menyebutkan bahwa sebagian besar remaja pernah mengakses situs porno via internet.

Awalnya mengakses situs dewasa mungkin sekedar iseng saja. Tapi dari mengakses situs dewasa itu lalu dibarengi dengan pergaulan bebas, maka terjadilah banyak gadis remaja yang cepat hamil tapi diluar pernikahan. Dan gara-gara hamil diluar nikah maka remaja imut dan cute itu selanjutnya berada di ambang kegagalan dalam pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan rumah tangga nantinya.

Selain merusak masa depan anak, dari pornografi dan pergaulan bebas itu muncul pula berbagai macam penyakit seperti penyakit hiv aids, sipilis, gonorhoe, raja singa dan berbagai penyakit seksual lainnya. Astaghfirullah.

Fenomena hamil diluar nikah yang terjadi di masyarakat kita sudah sampai pada tingkat yang sangat memprihatinkan. Fenomena yang memalukan itu banyak mengancam masa depan anak dan remaja dari pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan berkeluarga.

Memberikan pengetahuan agama pada anak-anak adalah cara yang baik dalam mengarungi era iptek yang semakin canggih dan semakin banyak tantangannya. Sehingga mereka nanti bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Jika kita masih sayang dengan anak-anak kita, maka marilah kita jaga mereka dengan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan agama yang cukup.